Ludruk Surabaya terkenal di era TVRI pada zaman presiden Soeharto.
Ludruk merupakan salah satu genre teater di Jawa Timur. Ini adalah bentuk kinerja tradisional yang disajikan oleh rombongan aktor (atau komedian) di atas panggung, kembali menceritakan kisah-kisah kehidupan orang sehari-hari dan perjuangan mereka.
Asal-usulnya tidak jelas, namun diyakini akan tanggal sejauh abad ke-13.
Dialog atau monolog di ludruk kebanyakan komedi. Para aktor akan hampir selalu menggunakan dialek Surabaya. Meskipun, ada akan menjadi bintang tamu sesekali dari daerah lain, seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun, yang masing-masing akan menggunakan dialek Jawa yang berbeda.
Terlepas dari kenyataan bahwa banyak dialek yang berbeda bekerja dalam satu kinerja, secara keseluruhan, mereka sederhana dan mudah, membuat ludruk mudah dipahami oleh semua orang. Hal ini kadang-kadang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan untuk membentuk sebuah musik.
Ludruk adalah melakukan setiap bulan pada 07:00 di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya.
