Kenapa Dinamakan Lontong Balap?
Memperkaya pilihan Legenda Kuliner Nusantara, Lontong Balap adalah salah satu jenis makanan kebanggaan khas Jawa Timur.
Dinamakan lontong balap karena dahulu pedagang lontong berjualan di satu tempat dengan bergantian memakai peralatan, dengan selalu ingin cepat selesai dengan istilah “balapan”.
Maka dari keunikan seperti itu lontong tersebut dinamakan Lontong Balap. Lontong Balap Pak Gendut adalah satu dari sekian banyak Lontong Balap yang ada di Surabaya.
Memulai berjualan pada tahun 1956 dijalan Wonokromo, kemudian pada tahun 1976 pindah dan menetap berjualan di depan Bioskop Garuda. Disajikan hanya dengan bahan baku bumbu pilihan seperti bawah merah, bawang putih, daun bawang, dan udang.
Lontong Bapal Pak Gendut ini hanya dimasak dengan teknik yang merupakan warisan turun temurun. Cita rasa lezat sudah menjadi jaminan untuk Lontong Pak Gendut, karena hanya bahan-bahan terbaik yang dipilih dalam membuat hidangan ini.
Lontong Balap Pak Gendut dinilai mempunyai 3 kelezatan unggulan dibandingkan lontong balap lainnya. Kuah bening dengan rasa yang khas, irisan lontong yang nikmat, dan tentunya sambal dan lentho yang mantap!
Hanya Lontong Balap Pak Gendut yang membuat lentho murni berbahan kacang tolo dan bumbu. Lentho khas Pak Gendut ini pun bertahan kriuk-nya meskipun sudah dicampur dengan kuah lontong balap. Tidak lupa kecap manis sebagai pemanis sajian sang legenda.
surabaya.go.id