Menunjukkan bahwa selain bisa bersaing di tingkat global atau pasar global, Surabaya mampu mempertahankan kemampuan untuk mengintegrasikan proses perkembangan pesat dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan akun dan kapasitasnya membawa melalui perbaikan fasilitas umum dan infrastruktur kota yang ramah lingkungan ramah.
Kalimas merupakan sungai terbesar membelah kota Surabaya.
Di masa lalu, itu adalah pusat kegiatan ekonomi. Sebagai kota berkembang, aktivitas ekonomi tidak lagi terpusat di Kalimas. Dengan demikian, daerah ini diabaikan dan menjadi daerah kumuh.
Upaya revitalisasi besar dilakukan mengetahui pentingnya sungai dalam pembangunan kota. Poin revitalisasi potensi dikembangkan termasuk pembangunan daerah monumen kapal selam. Dalam area ini, ikon dari Surabaya yang disebut “Suro dan Boyo” patung di tinggi dibangun 15 meter.
Sepanjang tepi sungai, ada BMX dan Skate Park sebagai titik pertemuan utama skaters Surabaya, Jayengrono Park, Prestasi Park, Expression Park, dan Food Court Ketabang Kali.
Kalimas sebelumnya diabaikan dan kini daerah kumuh yang sekarang berubah menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi dan memperkenalkan konsep waterfront city yang menambah pesona Surabaya.
*surabaya.go.id