Dalam obat-obat tersebut mengandung policresulen yang seharusnya tidak digunakan untuk mengobati sariawan. Ahli kesehatan melapor kerap menerima pasien dengan keluhan efek samping obat Albothyl untuk pengobatan sariawan.
Salah satu efek samping serius yang dilaporkan adalah sariawan yang membesar dan berlubang hingga menyebabkan infeksi. Secara rutin, menurut Nurma, BPOM telah rutin melakukan pengawasan keamanan obat beredar di Indonesia melalui sistem farmakovigilans.
Sementara bagi masyarakat yang terbiasa menggunakan obat tersebut untuk mengatasi sariawan, dapat menggunakan obat pilihan lain yang mengandung benzydamine HCl.
Obat sariawan lainnya yang bisa digunakan adalah yang mengandung povidone iodine 1 persen, atau kombinasi dequalinium chloride dan vitamin C.
sumber:
jpnn.com
