Baru-baru ini, para peneliti mempelajari efek latihan pada komposisi mikroba usus manusia.
Tanpa mengubah diet mereka, non-exercisers (setengah di antaranya adalah berat badan normal, setengah lainnya obesitas) terlibat dalam olahraga teratur.
Setelah enam minggu, perubahan terjadi pada mikroba yang bisa menyebabkan berkurangnya peradangan di usus dan seluruh tubuh.
Para peneliti kemudian menguji peserta setelah enam minggu tidak berolahraga dan usus mikrobiota telah kembali ke tingkat awal mereka menunjukkan bahwa manfaat bisa dicapai, tetapi untuk mempertahankannya, olahraga harus konsisten.
sumber:
jpnn.com
