Meskipun kalori cair dalam banyak jenis minuman keras merugikan diet penurunan berat badan, tequila berbeda. Tequila terdiri dari agavins, sejenis gula indigestible yang bergerak melalui tubuh yang tidak terpakai.
Struktur molekuler agavins yang lebih kompleks mencegah mereka untuk meningkatkan gula darah. Molekul ini juga telah ditemukan untuk mensimulasikan metabolisme dan membantu membakar lemak.
1. Probiotik
Agave mengandung fructans, polimer rantai pendek yang memasok probiotik, suatu bakteri bermanfaat yang ditemukan di usus.
Jadi, minum sejumlah kecil tequila bisa bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, tapi hati-hati jangan sampai berlebihan. Terlalu banyak tequila memiliki efek sebaliknya pada tubuh.
2. Membantu Pencernaan
Munim tequila setelah makan bisa membantu merangsang pencernaan. Namun penelitian juga menemukan bahwa minum tequila sebelum makan berfungsi sebagai obat bius, merangsang metabolisme dan nafsu makan.
3. Membantu Meningkatkan Kinerja Obat ke Colon
Bagi orang yang menderita penyakit Crohn, irritable bowel syndrome (IBS) atau kolitis, minum tequila bisa meningkatkan keefektifan obat mereka.
sumber:
jpnn.com
