Bayangkan dua orang memiliki DNA yang persis sama. Satu orang memiliki kebiasaan merokok dan berjemur, sedangkan yang lain menghindari kedua hal tersebut. Lantas apakah kondisi tersebut menimbulkan perbedaan pada kulit mereka?
Jawabannya adalah, ya. Sebuah tim yang dipimpin oleh Bahman Guyuron, MD, ahli bedah plastik dari Case Western Reserve University, Amerika Serikat, menganalisis foto-foto wajah dari 186 pasang kembar identik.
Orang-orang kembar itu juga mengisi kuesioner tentang kehidupan dan kebiasaan mereka.
Mereka yang merokok dan menghabiskan banyak waktu di luar rumah tanpa memakai tabir surya tampak lebih tua beberapa tahun, daripada saudara kembarnya laki-laki atau perempuan yang menghindari kedua kebiasaan itu. Mereka juga memiliki lebih banyak garis halus dan keriput, serta banyak bintik hitam di wajah.
Banyak hal yang dikeluhkan pasien saya—seperti kulit kusam, kasar, dan warna kulit yang tidak rata, terkait dengan paparan sinar matahari yang kronis.
Dan penelitian telah menunjukkan bahwa merokok dikaitkan dengan kerutan dini.
sumber:
jpnn.com
