Kurangnya kadar vitamin D, meningkatkan kekhawatiran kurangnya penyerapan kalsium pada anak-anak, yang akhirnya dapat beresiko mengembangkan resiko rakhitis (pelunakan tulang pada anak-anak berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk tulang), dan peningkatan osteoporosis pada orang dewasa.
Berbagai faktor dapat mengurangi tingkat penyerapan vitamin D, termasuk paparan sinar matahari yang terbatas, kulit gelap, obesitas, dan masalah dengan penyerapan atau kemampuan untuk mengkonversi vitamin D.
Dengan mengkonsumsi suplemen probiotik yakni suatu suplemen mikrobial hidup, yang mempunyai pengaruh menguntungkan pada hospes/inang, dengan menjaga keseimbangan usus halus, maka dapat meningkatkan kadar vitamin D lebih dari 25 persen.
sumber:
jpnn.com
